You Are My Shining Star [Part 5]



Genre  : Romance, A little bit comedy
Type   : Continued, Novel-lengthFic, SongFic
Rating : PG-13
Cast :
· Ryeowook (SJ)
· Sooyoung (SNSD)
· Taeyeon (SNSD)
· Heechul (SJ)
· Jessica (SNSD)
· Yesung (SJ)
· Other Character

"Annyeonghaseyo, ELF! mimin dengan bangga mempersembahkan Fanfict Romance jreng... jreng... jreng... FF ini hasil kerja sendiri dan bukan hasil PLAGIAT sekali lagi BUKAN HASIL PLAGIAT (sengaja di bold, underline, italic untuk memperjelas keaslian). Comment please kalo ada pendapat, saran, kritikan, typo atau apalah. Don't be silent reader! Dan satu lagi jangan di Bashing ya! bashing itu buang-buang tenaga! Satu lagi boleh yaa..*min, kapan mulainya?* Jangan mem-PLAGIAT karya seni semua postingan blog ini yaa.. Satu lagi yah *bunuh mimin bawel* bercanda! Langsung saja cekidot! Enjoy~"


“Ya sudah!” kata Sooyoung lalu memasukkan uangnya kembali dalam tas. Dalam hatinya terbesit senyum licik. Hahaha... Makan gratis!

Malam itu Sooyoung dan Ryeowook melakukan perbincangan kecil tapi sukses membuat Sooyoung tertawa lepas. Ternyata Kim Ryeowook itu humoris! Sooyoung memang sudah lama sekali tidak dibuat tertawa oleh seorang pria. Terakhir saja waktu berpacaran saat ia berumur tujuh belas tahun. Semua mantan pacarnya memutuskan hubungan dengan inti yang sama yaitu karena tidak cocok. Tapi sebenarnya mereka memutuskan Sooyoung karena tidak tahan lagi mentraktir Sooyoung yang permintaannya macam-macam dan mahal-mahal ditambah membiayai porsi makan Sooyoung yang super duper jumbo.

Saat heboh-hebohnya tertawa, mood Sooyoung tiba-tiba berubah. Ia terdiam selama beberapa detik. Otaknya seakan memutar kaset rekaman lama yang sudah terkubur dalam. Ryeowook menatap heran Sooyoung yang tengah menerawang langit. Gadis ini kenapa? Tadi sepertinya tertawa ceria tapi sekarang... Muram? Batin Ryeowook.

“Sooyoung-ah, kau ini kenapa?” tanya Ryeowook tanpa menghilangkan tatapan herannya.

“Gwenchana, hanya rindu kepada Appaku.” jawab Sooyoung sambil menyeka air matanya yang tidak terasa mengalir 

“Memangnya Appamu dimana?” tanya Ryeowook penasaran.

“Dia sudah meninggal.” jawab Sooyoung berusaha tegar seraya menahan air matanya. Ayah Sooyoung memang sudah meninggal waktu Sooyoung berumur sepuluh tahun karena tertembak saat bertugas. Ayah Sooyoung yang bernama Jung Soo adalah seorang tentara. Sedangkan Taeyeon adalah ibu rumah tangga yang setiap tahunnya mendapat santunan berupa uang dari pihak Angkatan Darat Korsel karena Jung Soo telah meninggal sebagai pembela negara. Itu sebabnya Taeyeon tidak perlu bekerja untuk mendapatkan uang guna merawat Sooyoung seorang diri. 

“Mianhae... Sudahlah, biarkan dia istirahat dengan tenang! Kau itu jelek sekali kalau sedang galau! Kau tidak ingin kan kalau Appamu di surga sana melihatmu dengan wajah sejelek kodok seperti ini?” hibur Ryeowook sambil menepuk bahu Sooyoung pelan.

“Aku sudah tidak galau lagi kok... Sebetulnya kau yang lebih mirip kodok!! Kkk... Ryeowook-ssi, hiburlah aku!” kata Sooyoung terkikik lalu tersenyum lebar.

“Kenapa harus menghiburmu? Kau kan sudah tidak galau. Lagi pula aku ini bukan badut bayaran!” seru Ryeowook sambil menaikkan kedua alisnya.

“Ayolah, mungkin nyanyikanlah sebuah lagu!” rengek Sooyoung seperti anak SD. Ryeowook menatap wajah Sooyoung yang berbinar-binar sejenak lalu menghela napas panjang.

“Sekali saja ya! Ehem.. Ehem..” Ryeowook mengambil suara.

~ Neul barago ijjyo hangsang geogieseo wooseumjitgireul (Aku selalu berharap kau akan tersenyum di tempat itu) ... Ddeut moreul ohaewa iyoo eobneun miwoome himi deureodo (Bahkan ketika kau sedang menderita karena kesalahpahaman dan kebencian yang tak berarti)... Deo meon goseul bwayo ije shijakijyo woolgo shipeul ddaen naege gidaeyo (Lihat tempat yang lain. Ini adalah awal. Bila kau ingin menangis, bersandarlah padaku)... Boojokhajiman geudael jikilgeyo (Meskipun aku kekurangan, aku akan melindungimu)... Shining Star like a little diamond, makes me love... Naegen kkoomgyeolgateun dalkomhan misoro nal barabomyeo soksagyeojweo (Tataplah aku dengan senyuman manis yang seperti mimpi bagiku)... Zzzzzz ~

Tiba-tiba suara dengkuran Sooyoung mengacaukan lagu merdu yang tengah dinyanyikan Ryeowook. Dukk...!!! Kepala Sooyoung sekarang terjatuh dipundak Ryeowook. Gadis itu rupanya tertidur sambil mengeces karena saking lelahnya.

“Aish, sudah capek-capek dihibur, sekarang malah tidur!” gerutu Ryeowook lalu memapah Sooyoung di punggungnya. Pria yang 10 kilogram lebih berat dari pada Sooyoung itu terlihat kehabisan tenaga karena mengangkat gadis mirip tiang yang dari tadi mengigau kedai Kkotpida. Boro-boro menggendong Sooyoung secara romantis seperti drama-drama korea, memapahnya di punggung saja sudah membuatnya kewalahan. Karena Ryeowook tidak sanggup lagi, ia menidurkan Sooyoung yang masih mengenakan baju pengantin di sofa terdekat. Gila saja ia memapah Sooyoung ke kamar yang berada di lantai dua. Bisa-bisa punggungnya harus diamputasi. Alasan lainnya ia tidak mau tidur sekamar dengan Sooyoung yang terkenal sebagai ratu molor. Jadi malam ini Ryeowook lah yang menguasai kasur.

Ryeowook melepas mantel tebalnya untuk menyelimuti Sooyoung. Dia menutup pintu teras belakang dan mematikan lampu tengah.

“Sooyoung-ah, kau itu menyusahkan sekali!” seru Ryeowook seraya berjalan menaiki tangga.

***

Keesokan harinya, seperti biasa Ryeowook bangun paling awal sedangkan Sooyoung... Kalian sudah tahu. Pria yang pekerjaannya sebagai koki sekaligus pemilik kedai kecil Ryeong itu melangkah menuju dapur bermaksud menyiapkan sarapan. Ia mengecek isi kulkas dan ternyata ada ayam di dalam. Ah, masak kari saja! Batinnya lalu menyiapkan bahan secepat kilat.

Sooyoung setengah terbangun karena spontan. Ia mencium aroma pelembut pakaian yang semerbak dalam mantel yang menyelimutinya. 

“Hmmm... Mantel siapa ini?” kata Sooyoung masih setengah sadar lalu beberapa detik kemudian ia terlelap kembali. Hidungnya kini mengendus-endus tanda merespon aroma sesuatu yang lezat. Sooyoung berjalan mengikuti aroma tersebut. 

“Kari ayam di kedai Kkotpida memang begini baunya!” kata Sooyoung mengejutkan Ryeowook. Ryeowook menyipitkan mata melihat gadis di sampingnya yang berdiri sempoyongan. Gadis itu mendekat dengan mata terpejam seperti lubang celengan. Sooyoung mencondongkan wajahnya agar bisa mengendus bau kari yang dimasak dalam panci. Idiot ini tertidur atau kesurupan? Ryeowook melihat wajahnya dengan seksama. Bekas iler yang mengering terpampang jelas di kedua pipi Sooyoung. Ryeowook kaget ketika Sooyoung tiba-tiba mendengkur pelan. Refleks ia mengayunkan sendok sayur yang dari tadi digenggamnya. Ayunan sendok sayur mendarat sukses di dahi Sooyoung.

“Augghhtt... Aigo, kenapa Eomma memukulku?” kata Sooyoung sambil mengusap-usap jidatnya. Eomma!?!! Pria tampan sepertiku kok dipanggil Eomma? Sooyoung menatap orang yang ada di depannya lalu mengucek kedua matanya.

“Lhoh kok ada Wookie? Eomma sepertinya tadi disini! Lalu dia kemana?” kata Sooyoung sambil menunjuk-nunjuk Ryeowook lalu melihat sekeliling mencari ibunya. Dugaanku benar! Dia memang kurang waras! Batin Ryeowook sambil menatap Sooyoung ngeri.

“Sooyoung-ah sadarlah! Kau sudah gila?” teriak Ryeowook sambil menepuk-nepuk pipi Sooyoung. Saat pipinya ditampar-tampar, mata Sooyoung tiba-tiba terbelalak tanda tersadar penuh. 

“Aish, Ryeowook-ssi hentikan! Neo jugeul geos!?!! Kau ini kenapa memukuliku? Kau sudah gila, huh?” semprot Sooyoung panjang lebar lalu melangkah pergi menuju kamar mandi.

“Yaa... Yang gila dia atau aku? Sempat-sempatnya tidur sambil berjalan! Dasar orang aneh!” gerutu Ryeowook menggeleng-gelengkan kepala lalu melanjutkan sesi tumis-menumisnya. Akhirnya selesai juga! Hmmm... Ryeowook menghirup aroma masakannya lalu menaruh dua porsi kari ayam yang masih panas di atas meja makan. Ia meninggalkan dua piring itu untuk menyiapkan minuman hangat. Tanpa disadari Ryeowook, Sooyoung tahu-tahu sudah duduk di depan meja makan. Ah, aku ini memang beruntung karena hidupku dikelilingi orang-orang yang pandai memasak! Tiba-tiba aku kok kangen masakan Eomma ya? Batin Sooyoung sambil mengingat-ingat memori saat bersama ibunya. Lalu seperti biasa ia memakan kari itu dengan sadis. Kari yang merupakan jatah Ryeowook pun dilahapnya tanpa ragu. 

“Woppa, Kau ini pintar masak juga!” ucap Sooyoung yang membuat Ryeowook kontan menengok ke belakang.

“Hah? Woppa?” tanya Ryeowook kebingungan dengan tangannya yang masih mengutak-atik cangkir.

“Mulai sekarang aku memanggilmu Woppa saja! Singkatannya Wookie Oppa. Ryeowook-ssi sepertinya terlalu panjang!” jawab Sooyoung sambil berusaha mengambil sesuatu yang menyangkut di giginya menggunakan tusuk gigi. Ryeowook memandang Sooyoung dengan tatapan ‘terserah kau saja’ lalu ia menengok-nengok isi meja makan.

“Kau makan jatah sarapanku? Kau itu cacingan atau bagaimana? Lihatlah bahan di kulkas sudah tidak ada lagi! Kau mau aku mati kelaparan?” kata Ryeowook setengah berteriak. Ia mengatur napasnya agar tidak terbawa emosi. Sabar... Ryeowook.. Sabar... Cuma gadis penggila makanan yang bisanya hanya menyusahkan orang ... Sabarlah! Lagipula aku masih bisa minum kopi. Batin Ryeowook menenangkan hati. Ini adalah kali pertama Sooyoung melihat Ryeowook hampir marah. Benar-benar pemandangan langka ketika menatap wajah imut yang bisa murka.

“Hehehehe... Mian, lain kali kau buatkan porsi yang lebih besar untukku!” kata Sooyoung tertawa lebar. Sooyoung teringat sesuatu sambil mendecakkan lidahnya. Ia berjalan menuju teras belakang. Dasar Woppa! Kenapa tasku tidak dibawa masuk?

“Woppa kenapa tasku dibiarkan menggigil di luar? Kalau dicuri orang bagaimana?” gerutu Sooyoung sambil menenteng tasnya lalu beringsut menuju kamar super menyeramkan yang ada di lantai dua.

Ryeowook tidak menggubris omelan Sooyoung. Ia hanya terfokus untuk menyeruput dua cangkir kopi yang dibuatnya tadi. Hari itu salju sedang ganas-ganasnya turun. Untungnya dua cangkir kopi itu bisa membuatnya hangat, rileks dan melupakan persoalan sarapannya. Setelah selesai menghabiskan minuman penyegar jiwa itu, Ryeowook berjalan menuju ke lantai atas bermaksud mandi di kamar mandi dekat kamar. Alasannya, di kamar mandi itu ada bath tub yang bisa membuat jam mandinya lebih lama karena keasyikan. Setelah sampai di lantai dua, Ryeowook membuka pintu kamar.

“AAA.... Woppa kau mau mengintipku!?!! Dasar MESUM!!” teriak Sooyoung menggelegar sambil menutupi tubuhnya dengan handuk. Ryeowook segera menutup matanya erat-erat.

“KELUAR!!!!!” perintah Sooyoung dengan nada tinggi lalu melempari Ryeowook dengan deodoran.

“Aku tidak tahu kalau kau sedang ganti!!” teriak Ryeowook lalu menutup pintu kamar. Terpaksa Ryeowook menggunakan kamar mandi bawah yang menggunakan shower. Untung kamar mandi di rumah itu ada dua.

Selesai mandi, Ryeowook berencana pergi ke supermarket untuk membeli beberapa keperluan dapur dan sesuatu yang mengandung laut seperti ikan, gurita, cumi dan kawan-kawannya. Ia ingin sekali berpesta seafood untuk menyambut momen pergantian tahun esok hari. Ryeowook mengenakan sweater berwarna hijau tua lalu mengalungkan syal rajut bermotif garis-garis kesayangannya. Kemudian ia berjalan menuju pintu depan sambil menulis shopping list ke dalam catatan kecil.

Dari arah lain, Sooyoung tengah mengutak-atik layar ipadnya sambil berjalan ke pintu depan juga. Brukk...!! Sooyoung dan Ryeowook sukses bertabrakan.

“Aigo... Woppa main tabrak saja!” kata Sooyoung kaget lalu menangkap tatapan Ryeowook yang menatapnya aneh.

“Yaa.. Sooyoung-ah... Lhoh, kau mau kemana berpakaian rapi seperti itu?” tanya Ryeowook sambil memperhatikan Sooyoung dari bawah sampai atas. Dasar Plagiat! Batin Ryeowook. Gadis itu seperti meniru gaya berpakaiannya. Sooyoung mengenakan sweater hijau muda dan jeans gelap sama seperti Ryeowook. Perbedaannya ada pada gelap terangnya warna sweater dan syal yang hanya digunakan oleh Ryeowook. 

“Woppa juga! Mengaku saja pasti mau keluyuran kan?” ledek Sooyoung sambil menunjuk wajah Ryeowook yang lebih pendek beberapa sentimeter darinya karena ia sedang memakai boots berhak tinggi.

“Ah, sudahlah aku mau pergi duluan! Mobil di garasi kan cuma satu.” kata Ryeowook menyerobot keluar. 

“Eits... Kau itu seenaknya saja! Aku juga mau pergi! Apa Woppa tidak pernah mendengar pepatah Ladies First?” kata Sooyoung sambil menghalangi Ryeowook. Ryeowook sekali lagi harus menghela napas panjang karena kalah debat dengan gadis egois dihadapannya. Dengan berat hati ia mengatakan sesuatu yang seharusnya pantang ia ucapkan.

“Ya sudah bareng saja!” ucap Ryeowook malas. Sooyoung hanya mengangguk setuju.

~To Be Continued~


Created By: Min Sojung

You Are My Shining Star [Part 4]



Title   : You Are My Shining Star
Genre : Romance, A little bit comedy
Type   : Continued, Novel-lengthFic, SongFic
Rating : PG-13
Cast :
· Ryeowook (SJ)
· Sooyoung (SNSD)
· Taeyeon (SNSD)
· Heechul (SJ)
· Jessica (SNSD)
· Yesung (SJ)
· Other Character

"Annyeonghaseyo, ELF! mimin dengan bangga mempersembahkan Fanfict Romance jreng... jreng... jreng... FF ini hasil kerja sendiri dan bukan hasil PLAGIAT sekali lagi BUKAN HASIL PLAGIAT (sengaja di bold, underline, italic untuk memperjelas keaslian). Comment please kalo ada pendapat, saran, kritikan, typo atau apalah. Don't be silent reader! Dan satu lagi jangan di Bashing ya! bashing itu buang-buang tenaga! Satu lagi boleh yaa..*min, kapan mulainya?* Jangan mem-PLAGIAT karya seni semua postingan blog ini yaa.. Satu lagi yah *bunuh mimin bawel* bercanda! Langsung saja cekidot! Enjoy~"


“Wah, rupanya kalian sudah saling ingat? Baguslah!” seru Taeyeon gembira.

“Sebenarnya, kami sudah lama ingin menjodohkan kalian. Ternyata kalian itu memang sangat cocok!” seru Jessica sambil merangkul Taeyeon.

“Kalian menikah saja besok! Semua sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. Kalian hanya tinggal menjalaninya saja!” kata Jessica.

“MWOO???” teriak Sooyoung dan Ryeowook bersamaan lagi.

“Yah, kalian itu sama-sama anak tunggal. Kompak lagi! Besok menikah ya!” ucap Jessica sambil memegang bahu Sooyoung dan Ryeowook.

***

Semalaman Sooyoung tidak bisa tidur karena memikirkan kawin dadakan yang akan diadakan oleh Jessica. Bagaimana tidak syok? Ia akan menikah dengan pria yang tidak dikenalnya. Ia hanya sebatas tahu namanya saja. Pertemuannya dengan lelaki itu juga sangat tidak menyenangkan, sewaktu Sooyoung ada di kedainya dan tengah mengemis hutang karena ia tidak membawa uang.

Kini pupus sudah harapannya menjadi model terkenal. Model yang baru menjalani masa pelatihan seperti Sooyoung, dilarang keras untuk menikah. Padahal Sooyoung berusaha keras sampai titik darah penghabisan hanya untuk mengikuti seleksinya. Sekarang ketika ia sedikit lagi mencapai puncak kejayaan, ia harus mengundurkan diri. Sooyoung bisa saja mengulanginya dari awal. Tapi apakah akan semudah kelihatannya?

Sooyoung melangkah dengan kaki terseret-seret. Ia lelah sekali sampai kedua matanya berkantung tebal. Jam tidurnya hanya 2 jam ditambah ia harus bangun pagi-pagi untuk merias wajahnya. Benar-benar pengorbanan seorang Sooyoung demi berbakti kepada ibunya. Ia tidak tahu apa yang ia pikirkan saat ditanya ingin menikah atau tidak, ia hanya mengangguk pasrah. Pikirannya sangat kacau ketika itu. Sekarang ia menyesal karena kemarin ia menuruti ibu Ryeowook dan ibunya yang sok tahu.

Apa boleh buat, waktu tidak bisa diulang! Hwaiting, Sooyoung! Batinnya sambil menghela napas panjang. Sooyoung melangkah menuju tempat pernikahan dengan memaksakan gaya seperti model. High heelsnya yang terlalu tinggi membuat gaun putih yang seharusnya menutupi kakinya malah terurai di betisnya. Ketika ia sudah sejajar dengan Ryeowook, Pria itu membisikkan sesuatu.

“Ya, kau mau membetulkan atap? Hak sepatu sejengkal memangnya tidak sakit?” bisik Ryeowook lirih sambil mendongak karena Sooyoung bertransformasi menjadi siluman tiang sekarang.

“Tidak, aku nyaman-nyaman saja!” jawab Sooyoung dengan berbisik juga. Tiba saatnya mempelai pria mencium mempelai wanita. Sooyoung dan Ryeowook berpandangan ngeri. Ryeowook mendekati Sooyoung dan berjinjit. Ia memejamkan matanya lalu mencium kening Sooyoung secepat kilat. Saking cepatnya, ciuman itu tidak sampai mengenai Sooyoung. Untungnya tidak mengenaiku! Batin Sooyoung sambil mengelus dada.

Pesta pernikahan yang dinamai ‘SooWook Couple’ sangat meriah. Sooyoung tidak pernah membayangkan bahwa pernikahannya akan semewah ini. Namun yang membuatnya tidak gembira adalah ia menikah dengan seseorang yang sangat jauh dari kata ‘Pangeran’ dalam kamus hidupnya. Sekitar pukul 7 petang, Sooyoung dan Ryeowook dijemput limosin silver berhiaskan bunga dan berplat ‘Just Wedding’. Sooyoung mengikuti langkah kaki Ryeowook dengan gontai. Ia ingin segera beristirahat karena ia sudah sangat mengantuk. Perjalanan SooWook dalam limosin diwarnai keheningan. Sooyoung sudah terlalu lelah untuk memulai perbincangan begitu juga Ryeowook.

Limosin super mewah itu mengantar mereka ke sebuah rumah bergaya minimalis yang besarnya satu setengah kali rumah Sooyoung. Orang tua mereka memang sangat repot dan ambisius menyiapkan semua itu. Sooyoung berlari kegirangan menuju pintu depan seperti orang desa yang tidak pernah tinggal di tempat eksklusif. Ryeowook hanya menggeleng-geleng kepala sambil berjalan di belakang Sooyoung. Sooyoung melihat-lihat isi rumah itu lalu menaiki tangga. Ia melihat sebuah kamar dengan kasur bertabur bunga yang penerangannya remang-remang. 

“Andwae!!? Kenapa kamarnya cuma satu? Kamarnya mengerikan lagi!” kata Sooyoung sambil menggaruk-garuk tengkuknya. Ia berjalan menuruni tangga sambil memikirkan dimana ia akan tidur. Kelelahannya mendadak menghilang digantikan dengan perasaan cemas karena membayangkan dirinya tidur sekasur dangan Ryeowook. Hiiii...!!! batin Sooyoung sambil menggeridik ngeri. Ah, aku kan bisa menyuruhnya tidur di sofa! Sooyoung tersenyum evil lalu memusatkan perhatiannya pada sebuah kursi panjang diteras belakang. Ia berlari kearah tasnya yang ada di sofa. Rupanya barang-barangnya sudah dipindah ke rumah ini. Mulai dari tas, make-up, pakaian, majalah-majalah fashion dan koleksi sepatu high heels pujaannya yang hampir memenuhi lemari.

Sooyoung mengambil tasnya dan membawanya keluar menuju teras belakang. Ia menemukan tempat bagus untuk bergalau-galau ria. Sooyoung duduk di kursi panjang itu lalu mengeluarkan buku diary andalannya. Ia melanjutkan tulisannya yang sempat ia buat.

Minggu, 28 Desember 2012
Hari ini makan di kedai Ryeong. Aku akan mencicipi Nasi Goreng Kimchi, Bulgogi dan Bibimbab yang katanya berbeda. Benar-benar penasaran karena baru pertama kali aku kesini.. ^o^
Dan ternyata pemiliknya menjadi suamiku. Namanya Kim Ryeowook. Aku benar-benar tidak tahu siapa dia. Boro-boro aku cinta sama dia, kenal pun sangat TIDAK MUNGKIN!


Ketika tengah asyik-asyiknya menulis, Sooyoung dikagetkan dengan suara Ryeowook yang tiba-tiba memecah keheningan malam itu. Kedatangan Ryeowook sangat mengganggu suasana galaunya.

“Sooyoung-ah, kau sedang apa disini?” tanya Ryeowook datar sambil mengenakan mantel tebal lalu duduk di samping Sooyoung.

“Kau tidak kedinginan? Lebih baik kau masuk saja!” kata Ryeowook tanpa menunggu jawaban Sooyoung atas pertanyaan sebelumnya.

“Kau ini cerewet sekali! Memanggilku tanpa sapaan kehormatan lagi! Memangnya seberapa tua dirimu huh?” cetus Sooyoung kesal.

“Dua puluh lima. Kau?” jawab Ryeowook sambil menaikkan alis.

Mendengar jawaban Ryeowook, Sooyoung kontak menoleh menatap wajah tanpa dosa itu sambil melongo tidak percaya.

“Du... Dua puluh lima? Kok wajahmu tidak terlihat seperti k...? Kukira kau dua puluh tahun.” kata Sooyoung tanpa berkedip.

“Semua orang juga bilang begitu. Ya sudahlah, syukur wajahku awet muda.” ucap Ryeowook lalu menaikkan sudut bibir mungilnya.

“Ya, buku apa itu? Kamus Korea-Inggris?” tanya Ryeowook sambil menunjuk-nunjuk diary Sooyoung.

“Ini diaryku! Kau tidak lihat ada tulisan ‘Diary Choi Sooyoung’? Ku peringatkan kepadamu jangan pernah membukanya or you will die!” jawab Sooyoung dengan aksen Inggris yang hancur sambil menggerakkan jarinya di leher. Beberapa detik kemudian dia menepuk dahinya teringat sesuatu.

“Oh iya.. Terimalah! Dengan begitu hutangku padamu sudah lunas.” ucap Sooyoung sambil menyodorkan beberapa lembaran uang kepada Ryeowook.

“Ah, sudahlah uangnya untukmu saja! Aku sudah melupakannya. Anggap saja aku sedang berbaik hati.” kata Ryeowook sambil mendorong tangan Sooyoung tanda menolak.

~To Be Continued~


Created By: Min Sojung

Fanfict Konyol 3

       Hari ini adalah puncak-puncaknya musim panas. Suhu di Seoul sedang ganas-ganasnya. Oleh karena itu, hari ini dorm terisi oleh semua member. Semuanya hanya sibuk mondar mandir dengan rute kamar-ruang tv-kulkas-sofa, dan begitu sebaliknya. Bahkan eomma Super Junior pun mogok memasak hari ini saking panas dan malasnya. Akhirnya semua kumpul didepan tv dengan tangan kanan memegang minuman dan tangan kiri memegang buku atau majalah.

"Annyeong, aku pulang! Aku bawa beberapa film rentalan!"ucap Kyuhyun dengan nada ceria. Semuanya langsung menengok kearah Kyuhyun yang sudah berganti baju sambil membawa beberapa DVD ditangan kanannya.

"Ah, dongsaeng tersayang kita ini benar-benar peduli pada hyung-hyung nya yang nyaris mati bosan!"seru Leeteuk bahagia yang disambut meriah dengan tepuk tangan dari member lain. Kyuhyun yang mendengar pujian itu langsung tersipu senang.

       Yesung si pecinta film langsung melangkahi Leeteuk yang sedang tiduran hanya untuk cepat-cepat memutar filmya. Saking antusiasnya, Yesung langsung menaikkan volume TV. Yesung duduk kebelakang bersama hyung dan dongsaeng-dongsaeng nya. Semuanya melongo ketika mendengar desahan wanita dengan suara dahsyat. Ketika gambar TV mulai muncul, Yesung langsung menyadari jika film itu ber-genre yadong.

"Hyung, matikan TV-nya! Matikaan!"teriak Ryeowook sambil menutup mata.

"Apa film yadong menjadi genre film favoritmu sekarang?"ucap Donghae sambil menutupi matanya. Bagaimana pun juga, kalimat itu benar-benar tertuju pada Kyuhyun yang kini menatap Donghae dengan tatapan sungguh-ini-bukan-ulahku.

      Sungmin membalikkan badan menatap 2 dongsaeng nya yang asyik berperang pandang. "Aku lebih terima melihat diriku kalah tanding Starships dengamu ketimbang menonton film yadong di siang bolong"ucap Sungmin dengan mata disipitkan.

"Ya! Yesung-ah! Minggir kau! Aku tak bisa melihatnya!"teriak Eunhyuk sekeras yang ia bisa diantara hyung dan dongsaeng nya yang sibuk menutupi mata mereka.

"YA! Mana sopan santunmu pada hyung mu sendiri, monkey!"marah Yesung sambil berusaha mencari tombol off pada DVD playernya. Jujur saja, mematikan TV dengan mata tertutup itu benar-benar susah!.

Eunhyuk langsung mendekati Yesung dan berusaha mencegah DVD itu mati, namun ia terlambat sedetik dari tangan mungil Yesung yang bergerak sangat cepat. "Hyung! Jangan kau matikan DVD nya! Aku mau menontonnya!."

"Baiklah Kyu, kau harus kami sidang sekarang!"ucap Kangin sambil menggiring evil magnae yang sejak tadi memasang tampang tak bersalah.

      Yesung menyambar semua DVD yang Kyuhyun bawa tadi. Lagi-lagi Eunhyuk kalah cepat dari Yesung yang terlalu cepat bergerak. Ia duduk disamping Kangin dan sibuk membaca judul DVD itu satu persatu. Matanya yang seperti garis itu mendadak melebar saking kagetnya. "Apa maksudmu menyewa semua film yadong di siang bolong seperti ini?."

"Aniyeyo, aku tak meminjam film yadong, hyung!"bantah Kyuhyun.

Ryeowook yang merasa penasaran segera melihat DVD yang ada dihadapan Yesung. "Aigo! Apakah dongsaeng kami yang gamers itu kini berubah menjadi pecinta genre yadong seperti Hyukjae-sshi?."

"Ani, hyung! Aku tadi meminjam Men In Black! Bukan film yadong seperti yang kau bilang tadi!"jawab Kyuhyun tak kalah berapi-apinya dengan Yesung karena merasa tertuduh. Yesung yang merasa gantian dimarahi oleh Kyuhyun langsung menyipitkan mata tanda kesal.

"Baiklah, sekarang jelaskan pada kami bagaimana ceritanya saat kau pinjam film-film ini!"ucap Leeteuk menengahi suasana panas yang tercipta antara Yesung dan Kyuhyun.

     Kyuhyun yang manyun akhirnya mau buka suara untuk menghentikan agresi omelan didalam dorm. "Meski didalam rentalan ada AC, tapi aku merasa bahwa hawanya masih panas. Awalnya aku pinjam beberapa film action dan beberapa CD game"

"Adakah orang lain saat kau pinjam itu?"tanya Ryewook seperti detektif. Sepertinya eomma Super Junior ini ingin anak-anaknya cepat damai. 

     Kyuhyun terlihat berpikir keras, namun ia menjawab pertanyaan itu dengan anggukan polos. "Nah, masalah selesai! Ini bukan 100% salah Kyuhyun. Lantas sampai kapan masa rentalannya selesai?"ucap Kangin mengakhiri perdebatan. Yesung pun kini sudah mengangguk paham atas penjelasan Kyuhyun.

"Sampai 3 hari kedepan, hyung"

"Ah, malangnya kau! Lantas kita apakan film-film yadong ini?"ucap Kangin dengan nada agak mengejek. Entah Kyuhyun sadar akan hal itu atau tidak. Yang jelas Sungmin sudah senyam senyum menahan tawa akan kepolosan dongsaeng nya itu.

     Eunhyuk menghampiri Kyuhyun dengan mata berbinar-binar. "Biar kutonton saja, hyung! Kyu, kuganti uangmu yang kau habiskan untuk merental film-film itu." Selesai mengganti uang Kyuhyun, Eunhyuk langsung masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu rapat-rapat.

"Dasar monkey"gerutu Donghae ketika melihat tingkah Eunhyuk barusan.

Ryeowook cukup prihatin melihat wajah-wajah mereka kembali berkerut dan kusam. "Ah, ketimbang kalian bosan bagaimana jika kalian bantu aku memasak cemilan?."

"Itu lebih baik ketimbang harus menonton film yadong di siang bolong"ucap Yesung disusul tawa dari yang lain. Ryeowook merasa senang karena ajakannya berguna untuk mendongkrak kebahagiaan member lainnya.

Created By : Yesung's Yeoja Chingu

NB : Fanfict ini bukanlah hasil copy paste, pencurian ide, ataupun tindakan serupa lainnya. Sesuai namanya, fanfict yang ditulis tidaklah asli dan hanya rekayasa. Jika ingin dipublikasikan kembali, harap cantumkan nama blog ini ya^^

Super Junior Mandarin

Annyeonghaseyo ELF!
      *lirik pintu kelas*, oke kali ini min Sojung dan min Sooyeon akan online bersama. Berhubung sama-sama belum dijemput, jadi kita mau melanjutkan postingan tentang Super Junior ^o^  Oke berhubung janji admin 2 yang udah seminggu lalu belum dilaksanakan *kizib-_-*  sekarang kita mau posting Super Junior-M. Ketimbang kita makin nggak jelas curhat disini, langsung aja ke postingan ya, cekidot!



         Super Junior M adalah sub-group yang masih bagian dari Super Junior. Sub-group ini dibentuk setahun lebih awal dari Super Junior H. Prestasi yang diraih sub-group ini cukup banyak. Diantaranya pernah memenangkan beberapa penghargaan (tapi admin lupa apa aja ._.)  Member yang tergabung di sub-group ini adalah :
- Siwon
- Kyuhyun
- Ryeowook
- Donghae
- Henry
- Zhoumi
- Hankyung/Hangeng

      Mungkin dari nama diatas ada 2 yang masih asing (terutama ELF tahun pertama), yaitu Henry dan Zhoumi. Mereka adalah tambahan penyanyi yang berasal dari Cina. Oleh karenanya member sub-group ini harus bisa bahasa Mandarin untuk memudahkan komunikasi. Berhubung tahun 2010 Hankyung keluar dengan alasan punya penyakit ginjal akibat kecapekan di aktivitas Super Junior dan ada konflik dengan S.M.E, akhirnya member sub-group ini dirombak menjadi :
- Siwon
- Kyuhyun
- Ryeowook
- Donghae
- Henry
- Zhoumi
- Eunhyuk (tambahan dari Super Junior H)
- Sungmin (tambahan dari Super Junior H)

       Walau begitu, sub-group ini tetap terus berjalan loh. Bahkan mereka juga sering manggung di Jepang dan Korea ^^  Contoh yang gampang aja, pas SMTown III kemarin SJ-M kan juga nyanyi. Mian ya chingu, admin nggak bisa ngasih daftar lagunya. Soalnya admin nggak hafal dan kini sendirian dikelas *backsound menye*

Oke kalau begitu, mimin pamit dulu ya ^^  Semoga nanti admin bisa melanjutkan postingan FF SungSun Part 2 yang udah didaftar draft dari minggu lalu -_-  Gomawo all ;)

Disarikan dari sumber sendiri dan sumber pendukung lainnya

By : Mrs. Jongwoon dan Mrs. Ryeong ^^

You Are My Shining Star [Part 3]



Title    : You Are My Shining Star
Genre  : Romance, A little bit comedy
Type   : Continued, Novel-lengthFic, SongFic
Rating  : PG-13
Cast :
· Ryeowook (SJ)
· Sooyoung (SNSD)
· Taeyeon (SNSD)
· Heechul (SJ)
· Jessica (SNSD)
· Yesung (SJ)
· Other Character

"Annyeonghaseyo, ELF! mimin dengan bangga mempersembahkan Fanfict Romance jreng... jreng... jreng... FF ini hasil kerja sendiri dan bukan hasil PLAGIAT sekali lagi BUKAN HASIL PLAGIAT (sengaja di bold, underline, italic untuk memperjelas keaslian). Comment please kalo ada pendapat, saran, kritikan, typo atau apalah. Don't be silent reader! Dan satu lagi jangan di Bashing ya! bashing itu buang-buang tenaga! Satu lagi boleh yaa..*min, kapan mulainya?* Jangan mem-PLAGIAT karya seni semua postingan blog ini yaa.. Satu lagi yah *bunuh mimin bawel* bercanda! Langsung saja cekidot! Enjoy~"


Sooyoung mengambil ikat rambut berbulu lalu mengikat rambut hitam bergelombangnya menjadi cepol. Ia melangkah menuju dapur. Saat ia sampai, Taeyeon sedang memasak sesuatu. Sooyoung berlari ke arah ibunya dan memeluknya dari belakang.

“Yaa.. Ada apa ini? Rupanya kau sudah bangun.” kata Taeyeon terkejut melihat putrinya bisa bangun pagi.

“Ah, tentu saja. Sekarang aku tidak malas lagi, Eomma!” seru Sooyoung tersenyum sambil melepaskan pelukannya. 

“Aigo, kelihatannya kau ini gembira sekali. Memangnya hari ini ada apa?” tanya Taeyeon sambil menaruh dua cangkir berisi teh ginseng di atas meja makan.

“Maaf ya, Eomma tidak sempat memasak. Bahan-bahan di kulkas sudah habis semua. Eomma ingin sekali membelinya di supermarket. Tapi pagi ini jika keluar pasti dingin sekali!” kata Taeyeon sambil mengusap-usap lengannya.

“Teh Ginseng pun tak apa, Eomma!” kata Sooyoung lalu memandangi teh ginseng yang mengepul lambat. Ia mengambil dan menyeruputnya. Detik berikutnya kehangatan menjalari kerongkongan Sooyoung.

“Wah, nikmatnya! Eomma, nanti kita jalan-jalan dan makan di restoran saja! Aku tahu kedai yang enak makanannya. Kemarin aku berkunjung ke sana. Bagaimana?” tanya Sooyoung antusias.

“Ooo... Ternyata kemarin kamu kabur ke restoran?? Pokoknya nanti kamu harus ikut Eomma pergi! Dan kali ini jangan kabur lagi!” jawab Taeyeon agak kesal.

Sooyoung hanya merespon dengan anggukan pelan. Kali ini ia akan menuruti kata Taeyeon. Mungkin dengan menjadi anak penurut, Sooyoung akan melihat senyum bahagia ibunya lagi.

“Baiklah, jam sembilan kita berangkat, ya! Kau harus sudah berpakaian rapi. Oke?” kata ibunya dengan nada lembut.

“Ne, Eomma.” ucap Sooyoung singkat lalu berjalan menuju kamarnya. Ia melihat jam di dinding. Waktu menunjukkan pukul 7.30. Ia masih memiliki waktu untuk bersiap-siap selama satu setengah jam. Sooyoung segera berjalan menuju kamar mandi. Hari ini mungkin hari yang spesial. Ibunya jarang mengajak jalan-jalan karena kegiatan Sooyoung yang agak padat. Maka Sooyoung ingin menerapkan dandanan terbaiknya dalam acara berjalan-jalan dengan Eomma tercinta.

Waktu satu setengah jam akhirnya habis karena bersolek ria. Sooyoung terlihat anggun dalam balutan dress biru toska yang terurai sampai lututnya. Make up-nya yang natural membuatnya semakin cantik.

“Eomma, Aku sudah siap!” teriak Sooyoung bersemangat.

“Wah, kau cantik sekali! Baguslah kalau begitu, ayo kita pergi! Taksinya sudah menunggu. Ini jangan lupa mantelnya.. Di luar sangat dingin!” kata Taeyeon sedikit panik sambil berjalan terburu-buru.

“Kenapa harus terburu-buru? Sebenarnya kita mau kemana sih Eomma?” tanya Sooyoung sambil memasuki taksi yang belum lama menunggu.

“Rahasia! Lebih cepat kan lebih baik.” jawab Taeyeon lalu tertawa kecil. Perjalanan ibu dan anak itu memakan waktu 15 menit. Ternyata Taeyeon mengajak putrinya ke sebuah rumah besar. Sooyoung sempat kagum dengan rumah yang megah itu. Sooyoung masih saja melamun, lalu Taeyeon menarik tangannya.

“Kau ini bengong terus!” kata Taeyeon sambil menggeret lengan Sooyoung menuju ke depan pintu.

“Eomma, ini rumah siapa? Haraboji memangnya pindah ke rumah ini?” tanya Sooyoung saat melihat Taeyeon menekan bel.

“Ini bukan rumahnya Haraboji, tapi rumah sahabat Eomma.” jawab Taeyeon.

“Ihh... Pasti mau arisan lagi!” gumam Sooyoung sambil melipat tangannya.

“Kau tadi bilang apa?” tanya Taeyeon menaikkan alis.

“Umm, rumahnya bagus sekali! Lihat, sudah dibukakan pintunya.” ucap Sooyoung sambil menunjuk pintu besar di hadapannya. Seorang wanita sepantaran Taeyeon muncul dari balik pintu itu. Ia melempar senyum hangatnya kepada Taeyeon dan Sooyoung.

“Annyeonghaseyo, akhirnya sampai juga! Masuklah! Di luar sangat dingin.” kata wanita itu mempersilahkan Taeyeon dan Sooyoung masuk. Tidak seperti saat di luar rumah, Sooyoung lebih mengagumi interior rumah itu. Sangat nyaman! Ia menggantungkan mantel tebalnya di kaitan yang menempel di dinding.

“Sepi sekali rumahmu! Di mana Heechul Oppa?” tanya Taeyeon sambil mengambil posisi duduk di sebuah sofa empuk.

Siapa Heechul Oppa??Apakah Iparnya? Kakeknya? Tetangganya? kata Sooyoung dalam hati.


“Oh, dia ada tugas di luar kota. Mungkin akan pulang 3 atau 5 bulan lagi. Jadi di rumah ini hanya ada aku dan Wookie saja.” jawab si wanita berkepala empat itu.

Siapa lagi Wookie?? Mungkin peliharaannya? batin Sooyoung lagi. Semua pertanyaan dalam benak Sooyoung harus terjawab sebelum ia migren. Mulai dari mengapa ia berada di rumah wanita itu? Apa yang akan dilakukan ibunya dengan wanita itu? Siapa Heechul Oppa dan Wookie? Mengapa ia harus terjebak dalam situasi sulit? Mengapa ia tidak bisa menemukan kotak obat untuk mengobati migrennya? Mengapa? Mengapa? Dan mengapa? Terlalu banyak kata mengapa yang harus ia jawab. Sepertinya ia mulai migren sebelum sempat menjawab satu kata. 

“Sebentar ya, saya ambilkan minuman hangat dulu.” kata wanita itu lalu berjalan menuju dapur. Setelah melihat si wanita yang sudah cukup jauh untuk tidak mendengar percakapan Sooyoung, Sooyoung mendekatkan bibirnya ke telinga Taeyeon.

“Eomma, dia itu siapa?” tanya Sooyoung penuh selidik.

“Dia namanya Jessica, sahabat Eomma.” jawab Taeyeon santai. Tiba-tiba Jessica kembali dengan membawa dua cangkir berisi teh hangat. 

“Sooyoung-ah, bagaimana kabarmu?” tanya Jessica sambil menatap Sooyoung ramah. Dia tahu namaku?

“Eh, ne.. Saya baik-baik saja!” jawab Sooyoung agak linglung.

“Kamu tidak ingat saya ya? Terakhir kamu kesini kamu baru berumur 3 tahun. Tidak terasa sekarang sudah dewasa ya! Kamu ingat Ryeowook tidak? Dulu dia sering bermain denganmu sewaktu kecil” kata Jessica tersenyum.

Bagaimana bisa ingat? Itu kan sudah sembilan belas tahun yang lalu! Please deh! Batin Sooyoung seenaknya. Melihat Sooyoung yang terdiam dengan tatapan bingung, Jessica segera mencairkan suasana.

“Baiklah, akan saya panggilkan Ryeowook. Mungkin nanti kamu akan ingat.” kata Jessica lalu teriak memanggil-manggil Wookie. Ternyata Wookie bukanlah hewan peliharaan yang Sooyoung duga. Sesosok pria dengan tinggi sepantaran Sooyoung tengah menuruni tangga. Pria berwajah imut yang memiliki rambut kecoklatan itu mengenakan kemeja merah kotak-kotak dengan bawahan jeans biru. Sooyoung menyipitkan matanya berusaha mengenali wajah familiar yang berjalan ke arahnya. Ryeowook melotot ketika menangkap tatapan Sooyoung.

“KAMU!!?!” teriak mereka bersamaan. Taeyeon dan Jessica sempat menatap satu sama lain.

~To Be Continued~


Created By: Min Sojung

Photo Edition 2

Annyeonghaseyo ELF!
     Mrs. Jongwoon *digampar clouds* yang sama bawelnya sama Mr. Jongwoon mau ngepos foto-foto yang dikoleksi di laptop ^^  Di edisi 1 kemarin kita sudah melihat ketampanan Mrs. Jongwoon's, sekarang kita mau melihat wajah eternal milik Mrs. Ryeong's *colek admin 1*  Daripada aku babak belur dikeroyok Clouds duluan sebelum ada fotonya, langsung aja ke postingannya yuk, cekidots!


Aduh mesra banget ni Ryeowook oppa nyuapin Sungmin oppa


Aegyo milik si eternal magnae ^^


Lebih aegyo yang mana? Kanan apa kiri?


Sumpah ngakak banget liat ni foto XD


Cute Wookie ^^


Itu lagi ngeliatin admin 1 loh :P


Sekian dulu postingan admin kali ini. Admin harus segera kabur dari blog sebelum lewat dari jam 22.00. Anyway, have a nice dream friends :)  Semoga ketemu di mimpi bersama bias tercintah :*

By : Mrs. Jongwoon :P

Super Junior Happy

Annyeonghaseyo ELF!
       Di malam Senin yang lumayan galau ini, min Sooyeon berusaha menghibur diri dengan memposting sesuatu untuk para pembaca. Nggak bisa nonton SMTOWN itu rasanya... Ah lupakan! min Sooyeon lagi nggak mood bahas SMTOWN. Nginget SMTOWN malem ini buat mimin makin galau aja.
         Oke, kali ini admin bermaksud mengepos tentang sub-group Super Junior. Tapi admin baru bisa posting ini dulu. Soalnya admin juga nyambi buat FF SungSun Part 2 *evil laugh*  Ketimbang mimin makin bawel aja disini, mending capcus ke artikelnya, cekidot!




          Super Junior Happy adalah salah satu sub-group dari Super Junior yang dibentuk tahun 2008, tepatnya sesudah Super Junior Mandarin. Sub-group yang beranggotakan atas 6 cowok berwajah unyu di Super Junior, yaitu :
- Leeteuk
- Pacar admin 2 alias Yesung
- Kangin
- Shindong
- Sungmin
- Eunhyuk

Mereka dimasukin ke sub-group Super Junior Happy selain karena berwajah unyu-unyu, mereka juga nggak bisa bahasa Mandarin. Bagi member-member Super Junior yang bisa bahasa Mandarin, mereka dimasukin ke sub-group Super Junior Mandarin. SJ-M bakal admin bahas besok bersama admin 1 dan 3 ^^

Super Junior Happy punya mini album yang isinya beberapa lagu dari mereka-mereka ini. Beberapa lagunya  yang admin tau dan punya, yaitu :
~ Super Junior-H _ Cooking? Cooking! (Ada MV-nya)
~ Super Junior-H _ Sunny
~ Super Junior-H _ Good Luck!
~ Super Junior-H _ Pajama Party (Ada MV-nya)
~ Super Junior-H _ Run To You
~ Super Junior-H _ You & I

Tadinya admin mau upload MV Cooking? Cooking!, tapi nggak jadi gara-gara modem lagi lemot tingkat dewa -_-  Maaf ya chingu, lain waktu diganti edisi foto-foto aja deh ;)  Oke itu dulu yang bisa admin bagi di weekend kali ini. Semoga besok admin bisa kembali lagi dengan Super Junior-M :D  Gomawo chingudeul :*

By : Mrs. Jongwoon :P

Video SMTOWN at Jakarta

Annyeonghaseyo ELF!
     
       Bagi yang nggak bisa nonton SMTOWN tanggal 22 September 2012 kemarin, jangan galau lagi ya! Dari info yang admin dapet di @indonesianELFs, ada beberapa video yang didapet pas SMTOWN kemarin. Yah, mungkin berisik atau gimana. Tapi daripada keburu penasaran nunggu siarannya di RCTI besok senin sama selasa jam 21.30 -_-  mending liat beberapa videonya dulu ;)


Ada SNSD, Super Junior, f(x), SHINee, BoA, TVXQ, Kangta, dan beberapa artis dari girlband dan boyband mereka yang menampilkan beberapa lagu dengan kolaborasi bersama :)

Anyway, enjoyed it! Don't be menye lagi yah! ;)

By : Min Sooyeon

You Are My Shining Star [Part 2]



Title   : You Are My Shining Star
Genre : Romance, A little bit comedy
Type : Continued, Novel-lengthFic, SongFic
Rating : PG-13
Cast :
· Ryeowook (SJ)
· Sooyoung (SNSD)
· Taeyeon (SNSD)
· Heechul (SJ)
· Jessica (SNSD)
· Yesung (SJ)
· Other Character

"Annyeonghaseyo, ELF! mimin dengan bangga mempersembahkan Fanfict Romance jreng... jreng... jreng... FF ini hasil kerja sendiri dan bukan hasil PLAGIAT sekali lagi BUKAN HASIL PLAGIAT (sengaja di bold, underline, italic untuk memperjelas keaslian). Comment please kalo ada pendapat, saran, kritikan, typo atau apalah. Don't be silent reader! Dan satu lagi jangan di Bashing ya! bashing itu buang-buang tenaga! Satu lagi boleh yaa..*min, kapan mulainya?* Jangan mem-PLAGIAT karya seni semua postingan blog ini yaa.. Satu lagi yah *bunuh mimin bawel* bercanda! Langsung saja cekidot! Enjoy~"


Padahal 5 menit yang lalu Sooyoung sudah makan sup porsi jumbo. Sekarang rupanya ia belum menyerah. Gadis ini memang sangat tangguh.

Setelah berjalan-jalan mencari restoran, akhirnya ia menemukan sebuah kedai makanan khas korea. Kedai ini juga satu-satunya kedai di Seoul yang belum pernah disinggahi oleh Sooyoung karena letaknya yang kurang strategis. Papan tanda kedai ini agak pelit, kira-kira ukurannya 120 x 40 cm.

Ketika Sooyoung memasukinya, ia terkaget-kaget karena banyak juga yang mengunjungi kedai ini. Biasanya kalau kedainya ramai berarti makanannya enak. Wah wah wah... Sooyoung memillih tempat duduk yang nyaman lalu memanggil seorang pelayan.

“Menu andalan disini apa ya?” tanya Sooyoung kepada seorang pelayan sambil membolak-balik halaman menu.

“Ada Nasi Goreng Kimchi, Bulgogi, Bibimbab yang cita rasanya dijamin 100 % berbeda dengan restoran lain.” jawab pelayan yang intonasinya lebih mirip sales.

“Baiklah, saya pesan semua yang tadi kau bilang.” kata Sooyoung singkat. Selagi menunggu makanannya datang, ia mengeluarkan buku diary berwarna abu-abu setebal buku kamus. Sooyoung mulai sibuk menuliskan sesuatu dalam diary itu.

Minggu, 28 Desember 2012
Hari ini makan di kedai Ryeong. Aku akan mencicipi Nasi Goreng Kimchi, Bulgogi dan Bibimbab yang katanya berbeda. Benar-benar penasaran karena baru pertama kali aku kesini.. ^o^


Setelah menuliskan kalimat tersebut, Sooyoung menutup buku diary tebal yang dapat membabak-belurkan maling dalam sekali lempar. Akhirnya setelah menunggu sekitar dua puluh menit, makanan itu datang dan membuat perut Sooyoung menggeliat. Sooyoung lapar lagi? Lupakan! Dia memang bukan manusia normal.

Belum sempat si pelayan menaruh makanan Sooyoung yang hampir dua nampan, ia sudah menyerobotnya dan sekali lagi makan dengan buru-buru.

“Aigo... Ternyata enak juga.. Nyam.., Pantas saja banyak yang makan disini.. Glegg..” ucap Sooyoung dengan nada kumur-kumur persis seperti berbicara saat gosok gigi. Kira-kira makanan itu selesai disantap Sooyoung selama 15 menit. Entah apakah Sooyoung masih bisa berdiri dengan keadaan kekenyangan dua kali lipat.

Makanannya sekarang sudah turun sehingga Sooyoung bisa berdiri setelah berjam-jam menatap ipadnya untuk memanfaatkan internet gratis. Berhubung sudah jam sepuluh malam, waktunya restoran itu tutup dan Sooyoung tidak ingin kena semprot dari mulut ibunya, ia ingin segera pulang. Saat ia menuju ke kasir hendak membayar semua makanannya yang tentu bukan harga yang murah, ia berusaha mencari dompetnya yang sedang bermain petak umpet.

Sooyoung menepuk dahinya seperti teringat sesuatu. Ah, aku kan meninggalkannya di rumah! Sooyoung meringis kepada si pemuda penjaga kasir yang sepertinya pemilik kedai Ryeong. Wajah pemuda itu bukan tampan, tapi imut dan sedikit tembam pada pipi bagian atas. Tembamnya mirip seperti Sooyoung. Pemuda yang bernama Ryeowook itu menatap heran Sooyoung yang dari tadi senyam-senyum.

“Ada apa noona? Noona mau membayar? Nomor mejanya berapa?” tanya Ryeowook ramah.

“Ah, jadi begini.. Mianhae, dompet saya tertinggal di rumah. Tapi saya berjanji akan membayarnya besok. Ini, ambilah sebagai jaminannya.” jawab Sooyoung lalu melepaskan anting-anting peraknya.

“Tidak perlu noona! Tidak apa-apa. Besok anda kembali saja kesini!” kata Ryeowook mencegah Sooyoung melepaskan antingnya.

“Benar tidak apa-apa? Neomu Gamsahabnida, maaf sudah merepotkan anda.” kata Sooyoung sambil membungkukkan badannya.

“Tidak masalah, terima kasih sudah berkunjung!” seru Ryeowook tersenyum.

Sooyoung benar-benar malu. Dari tadi ia mengetuk-etuk kepalanya menyalahkan diri sendiri. Saat ia keluar dari restoran itu, tiba-tiba salju turun yang menyebabkan hawa menjadi dingin. Untungnya Sooyoung membawa mantel tebal berkat menonton ramalan cuaca di televisi. Menurut ramalan cuaca, hari Minggu ini musim dingin akan datang. Sooyoung mengeluarkan mantel dari tas lalu memakainya. 

Ia berjalan kaki menuju rumahnya yang cukup jauh. Karena tidak tahan lagi memakai sepatu berhak tinggi, Sooyoung melepasnya dan berjalan dengan kaki telanjang. Kakinya lecet karena sepatu haknya yang terlalu tinggi ditambah perjalanan jauh yang harus ditempuhnya. Namun, Sooyoung tidak menghiraukannya. Ia sedang menikmati gemerlap Seoul pada malam hari. Ia juga tidak peduli dengan orang-orang yang mengamatinya dengan tatapan heran. Mungkin orang-orang belum pernah merasakan berjalan dengan kaki lecet di atas salju. Kakinya sekarang sudah lebih baik berkat salju sebagai kompres pada lukanya.

Akhirnya, Sooyoung sampai juga di rumah. Ia membuka pintu depan dan mengendap-endap masuk. Ia melihat ibunya yang sudah tidur di sofa ruang keluarga. Tetapi televisi di depannya belum sempat dimatikan. Sooyoung mengambil remote dan mematikan televisi itu. Ia merasa iba dengan ibunya yang kelelahan menunggu seorang Sooyoung yang pulang selarut ini. Tak terasa guliran air mata jatuh dari mata Sooyoung. Ia mengambil selimut dari kamarnya dan menyelimuti ibunya. Ia tidak bisa menggotong ibunya ke kamar karena itu tidak mungkin dilakukan dengan keadaannya yang terlampau lelah. 

“Eomma, maafkan aku karena selalu meyusahkanmu. Saranghae, Eomma. Mimpi yang indah!” bisik Sooyoung di telinga Taeyeon lalu mengecup heningnya. Sooyoung bangkit dan berjalan menuju kamarnya. Ia belum bisa tidur karena memikirkan Taeyeon. Bagaimana caranya ia bisa mengembalikan senyum ibunya yang sempat pudar setelah kepergian ayahnya? Pertanyaan itu menghantui pikiran Sooyoung hingga ia lelah dan memejamkan mata.

Pagi harinya untuk pertama kali Sooyoung bisa bangun pagi untuk setahun terakhir. Rekor hari ini adalah jam 7 pagi sedangkan rekor molor terlama adalah jam 3 sore. Sooyoung membuka jendela kamarnya dan menghirup dalam-dalam udara dingin. Pagi itu salju kian menebal. Ia tidak merasa kedinginan malah sangat bersemangat. Setelah itu ia menutup kembali jendela sehingga udara dingin tidak akan membuatnya mati membeku.

~To Be Continued~


Created By: Min Sojung

All About Kyuhyun

Annyeonghaseyo ELF!
     Hari ini min Seoyeon yang jarang online bakal mosting postingan kedua mimin!. Faktanya artikel ini diketik dari hasil curian laptop punya kakak admin *mengumbar aib sendiri*  Dari pada makin banyak aib  min Seoyeon yang diumbar sama min Sooyeon, mending ke postingan aja yuk! Cekidot!

Nama asli             : Cho Kyuhyun
Nama Panggilan   : Kim Kyu (nama dari Heechul oppa), Jumong Kyu, Game Kyu, Chic Kyu, Evil Magnae (gara-garanya suka jailin member lain)
TTL                     : Nohwon, 3 Februari 1988
Tinggi Badan        : 180 cm
Berat Badan         : 68 kg
Agama                 : Kristen
Posisi di Suju       : Lead-Vocal
Saudara               : Kakak cewek yang cantiiik banget namanya Cho Ahra (1985)
Nama Fans          : Sparkyu
Twitter                 : @GaemGyu


25 Fakta Unik tentang Kyuhyun Oppa

1.) Kyuhyun doyan banget main game sama nonton film. Dia udah jadi gamers sejak kelas 3 SD ._.
2.) Kyuhyun suka warna biru >o<
3.) Telinga kanan Kyuhyun ada sedikit gangguan dan pernah infeksi waktu masih remaja :(
4.) Kalo lagi kalah main game, Kyuhyun bakal jerit-jerit dan itu buat Donghae oppa kebangun. Waktu Kyuhyun liat Donghae oppa, dia cuma bilang "Tak perlu khawatir, aku baru saja kalah main game hyung" -_-
5.) Kyuhyun itu member yang lelet :P
6.) Dia pernah teriak-teriak manggil Yesung "Yesong! Yesong!" pas di SS3 tapi nggak digubris sama Yesung (salah siapa jadi dongsaeng nakal gitu oppa)
7.) Kalo Yesung lagi berisik, Kyuhyun yang main game keganggu bakal sms ke Yesung "Hyung, berhenti mengomel. Berisik!" XD
8.) Kyuhyun adalah dongsaeng nakal yang suka gangguin semua hyung-nya, tapi anehnya semua hyung-nya tetep sayang dan perhatian sama dia
9.) Kalo Kyuhyun nggak perhatiin Yesung yang lagi ngomong, Yesung bakal bilang "Berhenti mengacuhkan hyung-mu!"
10.) Kyuhyun itu sebenernya diperhatiin sama Yesung, tapi dia selalu bilang males soalnya Yesung banyak omong (jahat banget ni evil magnae)
11.) Berbeda sama Heechul yang suka musim gugur, Kyuhyun suka musim salju
12.) Kyuhyun bilang dia punya pantat besar *membuka aib*
13.) Kyuhun kalo tidur ngorok keras banget. Makannya semua member berusaha tidur sebelum Kyuhyun tidur, soalnya kalo Kyuhyun udah ngorok pada nggak bisa tidur :D
14.) Kangin ngaku capek ngajarin Kyuhyun masak soalnya dia nggak bisa-bisa masak
15.) Kyuhyun punya Pneumathorax (penyakit paru-paru) yang udah lama dideritanya. Jadi kalo kecapean nyanyi dadanya sakit :(  *poor oppa*
16.) Kyuhyun punya pawang setia lho, siapa lagi kalo bukan Sungmin oppa. Tiap Kyuhyun nakal, dengan bilang "Kyuhyun, berhenti!" Kyuhyun bakal berenti nakal o.o
17.) Sahabat Kyuhyun adalah Changmin DBSK
18.) Kyuhyun dijodo-jodoin sama Victoria f(x) dan Seohyun SNSD (geulis orang Indonesia atuh oppa)
19.) Dulu waktu sebelum debut Kyuhyun itu chubby lho. Tapi setelah debut dan kecelakaan tahun 2007 berat badannya turun 20 kg
20.) Kyuhyun pernah dapet medali emas olimpiade matematika (jadi guru matematika disekolahku aja oppa, pasti aku semangat terus kalo oppa gurunya)
21.) Hubungan Heechul dan Kyuhyun makin deket gara-gara Heechul sering nengokin Kyuhyun di rumah sakit habis kecelakaan
22.) Kata Kyuhyun, Sungmin oppa itu penjelmaan dari perempuan idamannya
23.) Katanya Kyuhyun pernah nampar Jessica SNSD gara-gara dipanggil labu (sabar oppa, sabar)
24.) Kalo lagi marah, Kyuhyun bakal out of control dan bisa ngomong nyelekit
25.) Brand favorit Kyuhyun adalah Doublecise

Sekiranya itu dulu yang bisa min Seoyeon kasih ke Sparkyu dan ELF lainnya. Kalo ada waktu admin bakal ngepos lebih banyak lagi. Gomawo chingu ;)
Disarikan dari beberapa sumber

By : Min Seoyeon

You Are My Shining Star [Part 1]




Title   : You Are My Shining Star
Genre : Romance, A little bit comedy
Type : Continued, Novel-lengthFic, SongFic
Rating : PG-13
Cast :
· Ryeowook (SJ)
· Sooyoung (SNSD)
· Taeyeon (SNSD)
· Heechul (SJ)
· Jessica (SNSD)
· Yesung (SJ)
· Other Character

"Annyeonghaseyo, ELF! mimin dengan bangga mempersembahkan Fanfict Romance jreng... jreng... jreng... FF ini hasil kerja sendiri dan bukan hasil PLAGIAT sekali lagi BUKAN HASIL PLAGIAT (sengaja di bold, underline, italic untuk memperjelas keaslian). Comment please kalo ada pendapat, saran, kritikan, typo atau apalah. Don't be silent reader! Dan satu lagi jangan di Bashing ya! bashing itu buang-buang tenaga! Satu lagi boleh yaa..*min, kapan mulainya?* Jangan mem-PLAGIAT karya seni semua postingan blog ini yaa.. Satu lagi yah *bunuh mimin bawel* bercanda! Langsung saja cekidot! Enjoy~"


“BYURR...!!” terdengar suara seember air yang tumpah di kasur milik Sooyoung. Gadis berumur 22 tahun itu masih saja melanjutkan mimpi indahnya.

“Yaa, kau itu perempuan atau bukan? Jam 10 belum bangun juga?” teriak seorang wanita pertengahan kepala empat yang juga adalah ibu Sooyoung.

“Zzzzz...”

“Aish, cara apa lagi yang harus aku lakukan untuk membangunkan kudanil malas sepertimu?” kata ibu Sooyoung setengah marah. Taeyeon, ibu Sooyoung, memang berusaha mati-matian setiap pagi demi membangunkan putri tunggal kesayangannya.

“Ah, molla! Tidur saja sepuasmu!!” kata Taeyeon yang sudah putus asa melihat Sooyoung masih tidur nyenyak dengan keadaan basah kuyup tentunya. Sekarang mulut gadis itu malah membuka untuk mempersiapkan cairan keluar dari mulutnya. Taeyeon sekarang pasrah dan meninggalkan kamar yang lebih parah daripada kapal pecah itu.

Jam 12 siang akhirnya Sooyoung bangun karena terjatuh dari kasurnya. Ia terlihat bingung mengapa kasur dan bajunya basah kuyup. Jangan-jangan dia mengompol. Ah tidak! Buru-buru ia menampar pipinya yang tembam untuk menyadarkan diri. Mana mungkin ompolannya akan sebanyak itu dan membasahi rambutnya.

“Ah, ternyata tidak pesing. Tapi kok wangi campur apek sih?” kata Sooyoung sambil mengendus-endus celananya.

“ANDWAE... Jangan-jangan” teriak Sooyoung sambil cepat-cepat bangkit dan berlari menuju dapur untuk mencari ibunya.

“Akhirnya, ratu molor sudah bangun.” kata Taeyeon dengan nada mengejek.

“Eomma, pagi ini kau membuatku basah kuyup begini ya?” kata Sooyoung tidak sabar.

“Ne, Waeyo? Siapa suruh kalau tidur susah dibangunkan?” kata Taeyeon sambil mengaduk panci berisi sup dengan campuran jagung dan jamur untuk makan siang.

“Lihat apa yang telah Eomma lakukan padaku! Piyama kesayanganku jadi apek begini. Sebenarnya air apa ini?” tanya Sooyoung sambil menepuk-nepuk dan memeras piyamanya yang basah.

Taeyeon membalikkan badan menatap Sooyoung lalu meringis. Sooyoung terlihat konyol dengan rambut basah yang berantakan dan roll rambut acak-acakan.

“Pakai air bekas cucian baju. Kau suka baunya?” kata Taeyeon menahan tawa.

“Mwo?? Kenapa tidak sekalian mengambil air dari got?” sindir Sooyoung sedikit kesal.

“Jeongmal? Lain kali akan kuambilkan air got untuk membangunkanmu!” ucap Taeyeon santai.

“Sungguh jahat kau padaku, Eomma!” kata Sooyoung sambil memanyunkan bibir.

“Sekarang kau mandi, gunakan baju yang bagus, dandan yang cantik ya! Selesai makan siang kau akan kuajak ke suatu tempat.” kata Taeyeon.

Mata Sooyoung langsung berbinar melihat ibunya yang selesai menuang sup kedalam mangkuk besar. Hmm lezat!. Pikiran Sooyoung berenang-renang di dalam sup itu.

“Mwo??? Eomma mau mengajakku kemana? Departement Store atau ke restoran enak yang belum lama buka itu? Mungkin ke salon atau ke... ”

“Kau ini.. Kerjaanmu cuma bermalas-malasan dan makan saja! Cepat mandi!” sahut Taeyeon sambil menutup bibir Sooyoung dengan jari telunjuknya.

Sooyoung menuruti perintah ibunya dan lekas mengambil handuk pink lalu menuju kamar mandi. Selesai mandi dan berdandan segala macam, ia mengendap-endap menuju dapur untuk mengincar mangsanya. Ternyata mangsanya masih pada tempatnya. Masih mengepul rupanya! Gumamnya dalam hati. Sooyoung melihat situasi kalau-kalau ada harimau yang akan marah.

“Untungnya sudah aman! Huh...” kata Sooyoung menghela napas lalu merampas mangkuk besar berisi sup itu.

Sooyoung melahap sup itu tanpa ampun layaknya pengemis yang belum makan seminggu. Ia benar-benar lapar karena tidak sempat makan malam. Semalam ia harus menghadiri pameran pakaian sebuah butik di Incheon. Pekerjaannya adalah seorang model yang belum berpengalaman. Tidak heran jika ia seorang model, tingginya saja mencapai 170 cm. Selain itu ia memiliki paras cantik dan tubuh yang proporsional. Namun, hobinya berbanding terbalik dengan hobi model pada umumnya yang selalu melakukan diet. Hobinya adalah makan.

“Egg.. Egg.. Ah, bahagianya perut ini!” kata Sooyoung sambil mengelus-elus perutnya. Sup mangkuk besar berdiameter 30 cm tandas tak bersisa. Mangkuk sup itu harus mengakui kekalahannya melawan perut Sooyoung.

“Ternyata harimau buas itu belum menunjukkan batang hidungnya, Syukurlah!” kata Sooyoung yang tidak menyadari kehadiran Taeyeon di belakangnya.

“Sooyoung-ah, sudah selesai makannya? Mau tambah?” bisik Taeyeon lirih yang mengagetkan Sooyoung. Sooyoung senyam-senyum menatap ibunya.

“Hehehehehe... Eomma cantik sekali kalau dari dekat.” kata Sooyoung mencairkan suasana sambil menjauh perlahan.

“Kalau dari jauh, cantik tidak?” tanya Taeyeon tanpa melepaskan senyum lebarnya.

“Tidak jug.. Ehem.. Oh ya Eomma, hari ini aku tidak bisa pergi ke mall denganmu. Hari ini aku sibuk sekali. Ada banyak tawaran pemotretan. Sampai jumpa nanti malam!” kata Sooyoung panjang lebar berusaha menghindari sergapan maut dari ibunya. Ia berlari keluar sambil membawa tas yang selalu menemani perjalanannya.

“Eh, tunggu Sooyoung-ah... Kau tak bisa pergi begitu saja! Kembali!” teriak Taeyeon yang tidak sempat didengar Sooyoung yang sudah keluar dari rumah.

“Akhirnya aku bisa meloloskan diri!” teriak Sooyoung sambil mengangkat kedua tangannya. Hari itu Sooyoung memutuskan untuk berwisata kuliner, mumpung punya uang hasil bekerja semalam.

~To Be Continued~


Created By: Min Sojung

Photo Edition 1

Annyeonghaseyo ELF!
      Sesuai janji min Sooyeon tentang postingan interesting, mimin bakal memberikan beberapa foto hasil stalking dari TL nya Yesung oppa :P  Yang pasti bakal cengar-cengir terus deh liat muka oppa satu ini. Cekidot!


Hayo, ganteng yang kanan apa yang kiri? Ganteng dua-duanya ya ;)



Jujur cantiknya nyaingin Cinderella-nya Suju o.o



Yang kanan itu pacar admin lho ;)  *digampar clouds*



Calon keluarga admin lho ini  *diantem clouds*




Hayo tebak mana yang Kim Jongjin mana yang Kim Jongwoon



With Donghae oppa (kiri), my namja chingu (tegah) and Leeteuk oppa (kanan) ;)

Mungkin itu dulu ya yang bisa min Sooyeon bagi. Ntar kalo kebanyakan mimin bisa dikeroyok sama Clouds lagi. Happy sat-night ELF. Semoga mimpi ketemu para Bias tercinta :*

By : Min Sooyeon

All About Ryeowook

Annyeonghaseyo ELF!
Wah, malam minggu ini mimin akan berbagi tentang Kim Ryeowook yang punya wajah innocent tingkat dewa. Sepertinya min Sojung mulai Ryeosomnia nih! Okelah langsung capcus saja, cekidot! 

Nama asli            : Kim Ryeowook  
Nama Panggilan  : Ryeonggoo, Eternal Maknae (Artinya selama 10.000 tahun akan tetap menjadi yang termuda), Wookie
TTL                    : Incheon, 21 Juni 1987
Tinggi Badan       : 173 cm
Berat Badan        : 58 kg
Agama                : Kristen
Posisi di Suju      : Lead-Vocal
Saudara              : Anak tunggal
Nama Fans          : Ryeosomnia
Twitter               : @ryeong9





25 Fakta Unik tentang Ryeowook Oppa

1.) Wookie Oppa adalah personil terpendek di Super Junior.
2.) Wookie Oppa sering mendapat kesialan. (Poor Oppa! Cemungudh!)
3.) Sampai sekarang dia menduduki posisi pertama dalam hal masak-memasak. ^0^
4.) Oppa adalah orang yang sangat penurut. Disuruh masak mau, disuruh bersih-bersih juga mau. ckck
5.) Di balik wajahnya yang innocent itu, Wookie Oppa itu jahil bin usil. (wkwk ^-^) 
6.) First Kiss-nya Oppa saat berumur 7 tahun (Wow, masih di bawah umur Oppa!)
7.) Dia menyukai warna ungu. Tapi tidak se-heboh Sungmin Oppa (Pink) dan Leeteuk Oppa (Putih)
8.) Suara Oppa sangat bagus makanya dijuluki angel voice ^_^
9.) Tipe ideal Oppa adalah wanita pendek yang punya leher indah dan bisa bernyanyi.
10.) Wookie Oppa adalah fans berat SNSD. (Aku juga lho Oppa *plakk*)
11.) Dance SNSD favorit Wookie Oppa adalah tarian tendangan. (Kayak Run Devil Run?) 
12.) Oppa takut banget sama anjing besar dan galak._.
13.) Dia nggak takut sama anjing mungil. Buktinya dia mengabdopsi Ddabong. Tapi Ddabong sudah meninggal karena kondisinya yang lemah. :'(
14.) Wookie Oppa sering rendah diri karena dirinya tidak tampan._.
15.) Dia ingin sekali terlihat cool tapi malah cute. wkwk ^-^
16.) Dia ramah dan mudah bergaul sehingga banyak yang menyayanginya ^o^
17.) Wookie Oppa tidak terlalu ahli dalam nge-dance sehingga ia ditempatkan di belakang.
18.) Wookie Oppa adalah anak tunggal. Dia sering sedih karena tidak bisa menemani orang tuanya karena dia harus bekerja.
19.) Wookie Oppa pernah bilang ia ingin punya adik.
20.) Oppa suka makanan yang manis-manis kayak es krim, coklat dan sebangsanya (Ati-ati ompong lho Oppa!)
21.) Dia pintar bermain piano. Saat diminta bermain ia sering bermain backsoundnya mario bros._.
22.) Oppa mudah sekali tersentuh hatinya dan menangis. 
23.) Wookie Oppa suka sekali berselca-selca ria.
24.) Wookie Oppa pernah marah sama Donghae Oppa karena sudah menghilangkan komposisi lagunya. (Poor Donghae Oppa! Besok-besok jangan suka ngilangin atau ngerusakin barang orang ya! wkwkwk! ^^). 
25.) Pada tanggal 24 Februari 2012, Wookie Oppa dan Siwon Oppa lulus kuliah. (Congratulation Oppa!! ^^)

Sekian dulu ya info tentang Ryeowook Oppa! Semoga bermanfaat, chingu! Ada kritik atau saran? Comment ya ya ya! Gomawo All! ^-^
Disarikan dari berbagai sumber

By: Min Sojung