Donghae's Weekend [Kyuhyun's 72nd Birthday]

Title : Donghae's Weekend "Kyuhyun's 72nd Birthday"
Episode : Special Episode
Genre : Friendship, Comedy
Type : Ficlet
Rating : General
Cast :
- Lee Donghae

- Cho Kyuhyun

- Other Super Junior Member

Annyeong!!! Kali ini admin bawa special episode Donghae's Weekend lho! asikk.. hari ini kan ultahnya Kyuhyun Oppa ^^ nah ini ada sedikit cerita yang semoga bikin kalian terhibur yaaa.. Happy Reading~ ^^

[Donghae’s POV]

Aku berlari kecil-kecil seraya memasang headset di telingaku. Pagi ini memang masih agak gelap. Udaranya pun masih sangat dingin. Aku sering melakukan jogging 3 kali seminggu untuk menjaga kebugaran. Yah, kalau aku tidak bangun kesiangan. 

Sudah 5 kali aku memutari kompleks sekitar dorm. Aku kemudian menghentikan langkahku ketika melihat mobil pengantar surat yang berhenti tepat di depan dorm. Pagi buta seperti ini, mereka sudah mengantar surat? Aneh sekali. Belakangan ini orang-orang selalu giat bekerja rupanya. 

Aku memperhatikan gerak gerik si pengantar surat itu. Seorang namja bertopi hitam dengan jaket tebalnya terlihat keberatan mengangkat bungkusan yang entah apa isinya. Ah, ternyata bukan hanya dia. Satu.. Dua.. Tiga orang namja lain juga melakukan hal sama. Masing-masing membawa bungkusan itu lalu meletakkannya di depan pintu dorm.

Salah seorang namja tanpa topi menekan bel. Yang lainnya kembali memasuki mobil. Namja itu menunggu dengan sabar. Beberapa detik kemudian ia menengok-nengok kaca jendela karena belnya belum terjawab. Haish.. Orang-orang juga masih tidur di dalam. Apa dia sama sekali tidak memikirkan itu? Aku lantas memakai maskerku agar tidak dikenali. Dengan langkah sigap aku menghampiri namja itu.

“Jeogiyo, anda mencari seseorang?” tanyaku. “Aku yakin orang yang di dalam masih tidur.”

“Geurae? Saya hanya diminta untuk mengantarkan paket ini pagi-pagi buta. Dan saya harus menerima tanda tangan dari pemilik rumah ini.”

“Oh, kalau begitu biar saya saja yang tanda tangan.”

“Anda pemilik rumah ini?”

“Ya, bisa dibilang begitu.”

“Geureom, tolong tanda tangan di sini.” Aku langsung menandatangani kertas yang diberikan namja itu. Semua barang itu langsung ku masukkan ke dalam dorm.

Aku berdiri di ambang pintu-bersiap menutup pintu. “Apa anda anggota Super Junior?” tanya namja itu penuh selidik.

“Ya, bisa dibilang begitu.”

“Eumm... Jeogi...”

Aku memotong perkataan namja itu dengan menutup pintu. Kali ini aku sedikit malas melayani fans. Memang susah sekali menjadi artis. Apalagi yang kelewat tampan sepertiku. Hahaha...

Aku memusatkan perhatianku ke arah empat bungkusan yang ada di hadapanku. Sebenarnya orang macam apa yang mengirim paket ini pagi buta? Atau jangan-jangan ini... Bom? atau telur busuk? atau mungkin barang pembawa sial? Mataku tahu-tahu menangkap secarik kertas.

“To Kyuhyun Oppa? Mwoya?” sontak aku kaget karena nama setan kecil itu terpampang manis di sana.

“Aish, membuatku patah hati saja!” gumamku lalu pergi meninggalkan bungkusan bodoh itu.

***

Breakfast Time

Lee Donghae, orang pertama yang duduk di meja makan. Aku memperhatikan sekeliling. Meja sudah rapi, sumpit sudah ada, semangkuk nasi juga sudah siap. Tapi sekarang masih sunyi, belum ada tanda kehidupan kecuali pria jago masak yang ada di dapur.

“Hyung, kau sudah tahu rencana kita kan?” Ryeowook angkat bicara.

“Mwo? Rencana apa?”

“Apa Leeteuk Hyung tidak memberitahumu?”

“Memberi tahu apa?”

Namja itu mendengus pelan. “Hari ini kan Kyuhyun ulang tahun.”

“Mwo? Jinjja?” aku terbelalak kaget. Ryeowook memutar bola matanya. Wajahnya seakan mengatakan ‘Jangan berpura-pura bodoh! Keterlaluan sekali!’ Aku menoleh melihat kalender dan memang benar hari Senin ini si setan itu ulang tahun yang ke 27.

“Rencananya, kita akan membuat kejutan untuk Kyuhyun.”

“Kejutan? Kau yakin bocah itu akan terkejut?”

“Ya, aku bahkan akan membuatkan kue yang besar untuknya.”

“Aku rasa itu percuma, Wookie-ya! Aku yakin dia tidak ingat hari ulang tahunnya.”

Tiba-tiba Kyuhyun, si bocah setan itu memasuki ruang makan. Tentunya dengan PSP-pacar.. eum.. atau lebih cocok disebut nyawanya? Yah benar sekali dugaanku. Dia berjalan sambil sibuk bermain dengan benda konyol itu. Tapi yang aku herankan, kenapa dia tidak menabrak apapun? Bocah itu memang mengerikan. Kyuhyun mengambil tempat di sampingku. Aku sempat bingung karena biasanya dia menjauhi duduk di dekatku.

“Kau tidak keberatan?” ujarnya.

“Hm.” jawabku malas.

“Hari ini memangnya hari apa?” tanya Kyuhyun tanpa menghentikan aktifitasnya. “Tumben sekali ada yang mengirim bungkusan itu untukku.”

“Donghae-ya! Apa kau yang melakukannya?” ucap Kyuhyun memancingku untuk mencekiknya.

“Mwoya? Apa kau pikir aku gila?” kataku agak membentak.

“Kau memang selalu gila kan?”

“Berisik!!!”

“Saengil Chukha Hamnida... Saengil Chukha Hamnida!!!” tahu-tahu terdengar suara nyanyian dari seluruh isi dorm minus aku dan Kyuhyun. Kyuhyun akhirnya menghentikan aktifitasnya lalu terbengong memperhatikan sekeliling. Semua penghuni dorm ini keluar sambil mengenakan pakaian bodoh bermotif polkadot. Ah, aku bisa gila!

Ryeowook berjalan menghampiri Kyuhyun seraya membawa kue besarnya. Namja itu memamerkan deretan gigi putihnya. Semua penghuni dorm bertepuk tangan sambil mengeluarkan suara ribut. Aku memilih tepuk tangan meski itu agak kikuk. Yah, aku berusaha mengikuti mereka agar tidak terkesan kaku. 

“Apa setua itu?” ucap Kyuhyun seraya menunjuk lilin yang tertancap, angkanya 72.

“Aigo, Yesung-ah kau memasangnya terbalik!” protes Heechul Hyung.

“Sudahlah tidak apa-apa! Bukannya sama saja?” ujar Yesung Hyung.

“Jangan begitu Hyung! Lebih baik lilinnya ditukar saja!” usul Sungmin Hyung.

“Bukannya sudah terlanjur dipasang? Sudahlah biar Kyuhyun meniupnya sekarang!” Eunhyuk ikut berpendapat.

“Bukankah tragis kalau sekarang ulang tahunnya yang ke 72? Ayo cepat ditukar!” tambah Kangin Hyung.

“Ayolah biarkan Kyuhyun meniup sekarang!”

“Tukar dulu baru ditiup!”

“Ya! Kalian mau memberi kejutan atau berdebat tentang lilin?” Leeteuk Hyung berusaha menengahi. 

“Hyung-deul, aku benar-benar tidak tahu apa-apa. Siapa yang ulang tahun sebenarnya? Apa Sooman Ahjussi?” Kyuhyun dengan tampang polosnya bertanya.

“Menurutmu?” jawab semua orang kemudian kue besar itu ditumpahkan ke wajah Kyuhyun.

*Kkeut*

Wahh.. akhirnya publish yaaa... walaupun harus frustasi gara-gara internet lemot -____-“ yah pokonya sekali lagi mo ngucapin SAENGIL CHUKHA HAMNIDA KYUHYUN OPPA!!!! smoga makin ganteng, makin melejit karirnya dan tambah sayang sama aku*Hoeeeekkkk*#abaikan!! gaje buanget ya ni FF.. hehehe.. *sayabarusadar* silahkan mau bilang apa! Sampe jumpa di FF berikutnyaaa~ ^^

By: Pyeon Sojung