Fanfict Konyol 1

          Menjelang malam, Ryeowook menyiapkan nasi goreng kimchi untuk semua member. Masing-masing sibuk dengan kesibukan dan kebiasaannya masing-masing. Ibunya Yesung telepon ke dorm. Di telpon ia berbicara panjang lebar. Bahkan ia juga meminta mengobrol dengan satu-persatu member. Ryeowook di dapur bersama Leeteuk yang baru aja pergi dan meninggalkan botol soju sama gelasnya di meja makan.

"Wookie, sebentar lagi giliranmu. Harap bersiap-siap sebelum aku kena omel ibuku"ucap Yesung diambang pintu dapur.

"Eh, tunggu sebentar, hyung. Kyu, bisa tolong kau lanjutkan nasi goreng kimchi yang sedang kubuat? Kau hanya perlu memasukkan sawinya, kecap, nalalala bla bla bla...."ucap Ryeowook panjang lebar pada Kyuhyun yang mampir ke dapur buat ambil minum. Kyuhyun yang nggak tau apa-apa cuma bisa pasrah dan nurutin apa yang dikasih tau sama Ryeowook. Saking banyaknya perintah dari Ryeowook, Kyuhyun lupa suruh ngapain aja.

"Tadi hyung bilang suruh memasukkan sawi dan kecap? Masa bumbunya hanya kurang itu?"ucap Kyu pada dirinya sendiri. Dengan berbekalkan insting, Kyuhyun mulai mencoba melanjutkan racikan Ryeowook. Ia mencincang sawinya kecil-kecil, menambahi nasi gorengnya dengan telur dan sedikit garam. Yang  terakhir, ia menambahkan kecap. Namun karena terburu-buru sebelum layar TV yang menampilkan game-nya mati, ia tak melihat botol apa yang diambilnya barusan.

"Kyu, kau sudah selesai?"tanya Ryeowook tiba-tiba.

"Sudah hyung, ini tinggal kuletakkan di meja makan"ucap Kyuhyun sopan. Selesai meletakkan semua piring diatas meja, ia kembali masuk kamar dan melanjutkan game yang hampir selesai tadi. Sedangkan Ryeowook mencuci segala alat-alat yang digunakan untuk masak tadi.

***

"Wuhu, lihat apa yang Wookie buat untuk kita malam ini!"seru Eunhyuk gembira.

"Apa ini?"tanya Sungmin dengan muka polos. Ia mengaduk-aduk nasi goreng yang teronggok di piringnya.

"Nasi goreng kimchi, tadi Wookie memberi tahuku sebelum ia pergi ke dapur"ucap Yesung. Semua yang ada di meja makan melongo melihat nasi yang masih mengepul yang saat ini duduk diatas piring masing-masing.

"Masa Wookie mendadak lupa resep nasi goreng kimchi?"tanya Siwon masih terbengong-bengong.

"Ini tak terlihat seperti nasi goreng kimchi. Ini malah seperti makanan Heebumie!"ucap Kangin agak berteriak.

"Ah, apapun yang Wookie buat untuk kita mari kita makan. Jika tak ada dia, mungkin kita sudah masuk entertaiment gara-gara ditemukan lemas di dalam dorm akibat tidak makan"seru Leeteuk menengahi perdebatan yang mulai terasa di meja makan. Semuanya mengangguk setuju dan mulai makan nasi goreng kimchi itu.

***

          Ryeowook kembali ke meja makan untuk ikut makan bersama. Namun ia benar-benar terkejut ketika mendapati Donghae dengan kepala diletakkan diatas meja sambil tertawa-tawa tidak jelas. Ia juga melihat Eunhyuk yang menciumi guling di kamarnya, Yesung yang menangis didekat pintu kamar sambil berteriak "Eomma, kau dimana". Ia juga melihat Leeteuk dan Sungmin yang bermain dengan stop kontak. Entah saking pintarnya atau bagaimana, Siwon langsung masuk ke kamar meski beberapa kali harus terantuk lemari.

"Kyu, lihat apa yang terjadi saat ini! Kau beri apa masakanku, hah?"tanya Ryeowook emosi.

"Tadi aku hanya menambahkan sedikit garam, cincangan sawi, sebutir telur, dan kecap hyung." Ryeowook membaui nasi goreng yang ada disamping Donghae yang masih tertawa-tawa.

"Kenapa bau soju begini? Perlihatkan aku mana botol yang kau gunakan tadi"suruh Ryeowook. Kyuhyun ikut panik karena Ryeowook juga terlihat panik. Ia segera memberika botol yang tadi ia gunakan.

"Mwo!!! Kau bukannya memberi kecap malah memberi soju?!", Ryeowook melotot dan memukuli Kyuhyun dengan kain lap yang ia pegang.

"Cepat urusi semua hyung-hyung mu atau kau harus tidur di luar dorm malam ini!"perintah Ryeowook dengan galak. Dengan takut-takut, ia segera melaksanakan tugasnya ketimbang ia harus tidur di luar dorm malam-malam.(*)

Created By : Min Sooyeon

NB : fanfict ini bukanlah hasil copy paste, pencurian ide, ataupun lainnya. fanfict yang ditulis bukanlah kenyataan atau rekayasa semata.