The Irony of Fried Rice
Genre: Comedy
Type: One Shoot
“
Tidaaaak! Aku lapar sekali!!!!”
“Yaaa! Kau mengagetkanku! Makanlah kalau kau
lapar!”seru Leeteuk tak kalah keras.
“Aku tidak punya makanan apapun.”
“Kau mau aku masakkan sesuatu?”
“Aku tidak mau mati konyol hari ini. Kalau aku
mati hari ini pun setidaknya bukan karena masakanmu. Kau tau? Aku sedang ingin makan
makanan di warung depan dorm itu lho. Belikan untukku ya?”
“ Mwo? Kenapa tidak kau beli saja sendiri? Aku
sedang sibuk tahu!”
“Aku..... YAAA~ Aku ini sonbae-mu! Tidak sopan sekali kau menyuruh sonbae-mu! Cepat belikan! Aku lapar sekali!”
“ Aaaah baiklah baiklah.”
“Uangnya....”
belum selesai Leeteuk berbicara, Kyuhyun sudah menghilang dari pandangannya.
“Haaah yasudah lah. Semoga dia mendengarnya.”
***
Sesampainya di warung, Kyuhyun
bergegas memesan makanan yang dipesan oleh Leeteuk. Untung sebelum berangkat ia
sempat memakai topi yang bisa menyamarkan wajahnya sehingga tak ada satupun
pengunjung toko yang mengenalinya. Ia hanya terfokus pada video gamenya
sehingga ia sampai lupa membayar makanan itu. Dengan santainya, ia berjalan
menuju pintu keluar. Ia masih tidak menyadari kesalahannya hingga terdengar
suara cempreng ahjuma pemilik toko
memanggil dirinya.
“Hei kau yang bertopi hitam! Kemari kau! Kau
belum membayar makananmu!”
Merasa terpanggil, Kyuhyun menengok ke arah
suara yang ternyata dari seorang ahjuma yang
bermuka garang. Karena tidak ingin membuat keributan dengan si muka garang, ia
pun menghampirinya dan berkata
“Mianhae
ahjuma aku lupa. Berapa harganya?”
“3000 won saja.”
Dengan pedenya ia mengeluarkan dompetnya dan
kagetlah ia ketika tak melihat sepeser uang pun dalam dompetnya. Bahkan duit
recehan pun tak ada (emang Indonesia ya -___-) paniklah ia dibuatnya. Dalam
hati ia berkata
“Haduh terpaksa kukeluarkan jurus terakhir ini.
Aku tak yakin jurus ini mempan pada makhluk super garang ini. Aah aku tak
peduli.”
“Ehm ahjuma
aku tak membawa duit sepeser pun. Bagaimana kalau diganti dengan foto bersama
saja? Mau kan berfoto bersamaku?” Kata Kyuhyun sambil membuka topinya.
Terkejut adalah reaksi pertama yang
diperlihatkan oleh si ahjuma. Tetapi
setelah itu...
“YAAA~ kau tak bisa menipuku! Aku tak peduli
siapa kau! Kau harus membayarnyaaaa!” kata si ahjuma sambil memukuli Kyuhyun dengan barang-barang yang terjamah
dari tempat ia berdiri.
“Mian
ahjumaaaa! Aku minta maaf! Aku bersedia melakukan apapun untukmu!”
“Benarkah? Kalau begitu cucilah piring-piring
kotor yang ada di dapur! Awas kalau kau berbohong padaku! Kau tak akan pulang
dengan selamat hari ini!”
Dengan dongkol, ia pun bergegas mencuci piring
yang ada di dapur.
“Awas kau Hyung!
Lihat pembalasanku!”
***
Hari sudah menjelang sore ketika Kyuhyun sampai
di dorm. Leeteuk telah menunggunya ketika ia sampai di kamarnya.
“YAAA~ kau lama sekali sih! Aku sudah lapar.
Lho kenapa wajahmu?”
“INI SEMUA ULAHMU! Aku dipukuli oleh ahjuma pemilik toko karena dirimu!”
“Wah ahjuma
yang perkasa. Apa salahku?”
“Kau lupa memberiku uang. Ingat tidak?Aku
dipukuli karena tak bisa membayarnya!”
“YAA~ itu salahmu! Aku sudah akan memberimu
uang tapi kau malah sudah pergi. Aaaah sudahlah kemarikan makananku!”
“Mwo? Kau tidak mengatakan terimakasih? Sonbae macam apa kau ini?”
Dan Kyuhyun hanya bisa menangis meratapi
kesialannya hari ini. Sedangkan Leeteuk melahap habis nasi gorengnya tanpa
menyisakan secuil pun untuk Kyuhyun.
~The End~
Created By : Min Seoyeon yang oenyoe
NB : fanfict ini bukanlah hasil copy paste, pencurian ide, ataupun lainnya. fanfict yang ditulis bukanlah kenyataan atau rekayasa semata.
NB : fanfict ini bukanlah hasil copy paste, pencurian ide, ataupun lainnya. fanfict yang ditulis bukanlah kenyataan atau rekayasa semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No Silent Readers! Give a comment is EASY Right?... Gomawoyo^^